Setiap negara memiliki pakaian adat khas nya masing-masing. Pakaian inilah yang menjadi identitas budaya dari negara tersebut. Salah satu negara yang memiliki pakaian tradisional unik adalah China. Baju adat China banyak digunakan hingga ke luar negeri, karena keunikan dan pesonanya.
Warna nya yang cerah dan bentuknya yang unik, membuat banyak orang menyukai baju adat China. Ternyata, baju tradisional China ini terdiri dari berbagai macam jenis. Lalu, apa saja jenis baju tradisional yang berasal dari negeri China?
Baju adat China sendiri memiliki sejarah dan perkembangan yang sangat panjang. Jenis baju tradisional China mulai diproduksi sekitar 7000 tahun yang lalu. Bahkan, para arkeolog menemukan artefak peralatan jahit, seperti jarum jahit dari tulang hewan, manik-manik batu, dan kerang mutiara yang berusia 18.000 tahun.
Selanjutnya, baju adat China mulai berkembang ketika masa Dinasti Qin dan Han. Dalam era Dinasti Qin dan Han, mulai dikenal pakaian adat yang membedakan strata sosial. Pada era ini, teknologi pewarnaan benang, bordir, dan logam mulai berkembang, sehingga banyak terjadi perubahan kostum dan perhiasan.
Pada era kedinastian selanjutnya, yaitu Dinasti Wei, Jin, Selatan, dan Utara, perkembangan baju adat China semakin pesat. Hal ini dikarenakan terjadinya penyatuan budaya Tiongkok Utara dan Tiongkok Selatan. Baju adat yang berkembang menjadi lebih tertutup dan glamor hingga menyapu lantai.
Lalu, pada era Dinasti Tang, perkembangan pakaian mulai berjalan ke arah modern. Hal ini dikarenakan warga China mulai terbuka dengan dunia luar, sehingga pakaian yang awalnya tertutup, mulai dimodifikasi dengan potongan kain yang menarik dan lebih modis.
Perubahan selanjutnya terjadi pada era Dinasti Song, Yuan, dan Ming. Jenis pakaian berubah menjadi pakaian yang lebih sederhana, tapi tampak elegan. Bahkan, untuk kasta tinggi, tidak ada perhiasan dan ornamen khusus pada baju wanita penduduk China.
Nama Baju Adat Tradisional China
Dari beberapa perubahan trend baju adat China dari masa ke masa, terdapat beberapa jenis baju yang dikenal hingga saat ini. Baju tersebut menjadi identitas budaya tersendiri bagi negara china. Berikut ini adalah beberapa nama baju adat China yang masih ada hingga saat ini:
1. Qipao
Baju adat tradisional China yang pertama adalah qipao. Mungkin, sebagian dari titipers sekalian pasti mengenal atau setidaknya pernah melihat jenis baju ini. Qipao adalah baju tradisional China yang usianya sudah cukup tua. Hal ini menjadikan qipao adalah inspirasi dari terbitnya baju tradisional lain, yaitu cheongsam.
Qipao sendiri memiliki sejarah yang cukup unik. Pada zaman dahulu, para perempuan dari dinasti atau klan Han memakai baju yang bernama manchu. Namun, para perempuan ini dipaksa untuk mengganti pakaian mereka ke baju qipao, dan jika tidak, mereka akan dihukum mati.
Baju adat qipao memiliki desain yang elegan. Hal ini terlihat dari desainnya yang menutup ujung leher hingga ujung kaki dengan model baju yang menggantung serta press body. Bentuk rok bagian bawah qipao kecil pada bagian atas, namun melebar pada bagian bawah hingga ujung kaki.
Baju yang tertutup ini memiliki tujuan untuk menyamarkan usia orang yang menggunakan qipao. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, baju qipao memiliki beberapa modifikasi diantaranya adalah potongan ramping dan belahan rok bagian bawah hingga ke bagian betis atas.
2. Samfoo
Samfoo adalah salah satu baju adat tradisional China yang banyak digunakan sehari-hari. Hal ini membuat samfoo memiliki perbedaan dibandingkan dengan baju adat lainnya yang cenderung banyak terdapat pada acara-acara khusus atau perayaan dan pesta.
Samfoo sendiri memiliki desain yang sederhana dan tidak dilengkapi dengan pernak pernik mewah ataupun corak tertentu. Wajar saja, karena penggunaan baju samfoo adalah untuk sehari-hari. Baju ini dibuat dari bahan satin yang mengkilap, namun juga dingin apabila berada di tubuh.
Jika wanita muda cocok dan banyak memakai baju adat lainnya, samfoo cocok dan banyak dikenakan oleh wanita paruh baya. Hal ini karena model baju samfoo yang longgar dan sederhana membuat wanita paruh baya nyaman untuk memakai baju samfoo ini.
Tak hanya itu, belakangan ini banyak baju samfoo dengan desain khusus laki-laki, dimana baju ini dilengkapi dengan lengan yang panjang menyerupai kemeja. Samfoo laki-laki dilengkapi dengan kancing rajut khas China seperti halnya baju adat China yang lainnya.
3. Hanfu
Hanfu merupakan salah satu baju adat China yang memiliki usia paling tua. Pakaian ini telah digunakan sejak 4000 tahun lalu. Hanfu sendiri berasal dari kata Han dan Fu, yang berarti pakaian orang era Dinasti Han. Ya, memang pakaian ini merupakan pakaian adat asli pada era Dinasti Han.
Hanfu sendiri terbuat dari bahan kain sutra yang halus dan jatuh, sehingga menampilkan kesan elegan. Baju adat hanfu dahulu hanya dikenakan oleh kalangan bangsawan dan orang terpandang. Namun, saat ini baju hanfu sudah banyak dikenakan secara umum oleh masyarakat.
Desain baju hanfu merupakan perpaduan budaya antara China dan Korea. Hanfu terkenal dengan hiasan jumpai yang menjuntai panjang, liontin giok yang terbuat dari batu atau pei, serta berbagai macam perhiasan yang mengikat pinggang. Hiasan tersebut membuat hanfu menampakkan kesan feminim dan elegan.
4. Cheongsam
Baju tradisional China cheongsam adalah salah satu baju tradisional yang banyak dikenakan saat ini. Pada dasarnya, cheongsam adalah versi modern dari baju adat qipao. Cheongsam tidak memiliki banyak ornamen, sehingga menampakkan kesan minimalis dan elegan pada orang yang memakainya.
Hingga saat ini, cheongsam banyak digunakan oleh masyarakat China, bahkan masyarakat mancanegara disaat ada perayaan hari besar China seperti Imlek. Masyarakat dari berbagai kalangan pun, mulai dari yang tua hingga yang muda, atau yang kaya hingga yang miskin juga banyak menggunakan cheongsam.
Desain baju cheongsam sendiri memiliki bentuk press body namun tertutup. Baju ini tidak memiliki lengan panjang, umumnya sleeveless atau model lengan pendek. Satu hal yang membuat baju cheongsam unik adalah kerahnya. Hal ini karena, baju cheongsam memiliki kerah yang tinggi hingga menutup leher.
Cheongsam seringkali menjadi seragam bagi para pekerja hotel di China dan Hongkong, mulai dari pelayan kamar hingga resepsionis. Jika titipers sekalian ingin menggunakan baju cheongsam, akan lebih baik untuk menggunakannya saat mengunjungi bangunan bersejarah di China seperti forbidden city di Beijing.
5. Jubah Labuh
Jubah labuh adalah baju adat China yang dikhususkan untuk kaum laki laki. Baju ini adalah baju khusus untuk perayaan tahun baru China. Sehingga, orang-orang akan banyak menggunakan baju ini setahun sekali. Oleh karena itu, jubah labuh termasuk ke dalam golongan baju spesial.
Pakaian tradisional China satu ini dibuat dengan bahan premium, yaitu kain sutra dan kain brokat yang indah. Tak hanya itu, baju jubah labuh dijahit khusus menggunakan benang emas yang indah.
Sehingga, perpaduan bahan ini membuat baju jubah labuh memberi kesan mewah dan elegan pada seseorang yang memakainya.
Jubah labuh juga tidak dibuat dengan corak yang banyak seperti halnya baju adat China milik wanita. Corak yang ada di baju jubah labuh tergolong sederhana dan sedikit. Baju ini dibuat longgar agar nyaman dikenakan, serta menampilkan kesan yang gagah dan berkharisma bagi laki-laki yang memakainya.
6. Changshan
Changshan merupakan baju adat China untuk kaum laki-laki. Pada dasarnya, changshan memiliki konsep yang sama dengan cheongsam milik kaum wanita. Changshan memiliki arti baju panjang atau baju formal yang penggunaannya hanya pada perayaan acara besar atau acara-acara tertentu saja.
Pada zaman dahulu, orang yang bisa mengenakan changshan hanyalah orang dari kalangan atas saja, seperti orang kaya, saudagar, ataupun bangsawan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, sejak abad ke 17 hingga abad ke 20, orang dari berbagai strata sosial mulai menggunakan changshan.
Bahkan, saat ini, changshan yang identik dengan China, banyak dimodifikasi menjadi lebih modern, dari desain hingga ornamennya. Baju changshan juga tidak lagi digunakan pada perayaan acara tertentu saja, melainkan bisa digunakan kapan saja, hingga bisa menjadi baju sehari-hari.
Salah satu ciri khas baju changshan adalah warnanya. Baju changshan identik dengan warna merah menyala khas China. Warna merah ini sangat identik dengan kemakmuran, kedamaian, dan kebahagiaan menurut pemahaman orang China.
7. Baju Shanghai
Baju adat China selanjutnya adalah baju shanghai. Baju adat shanghai ini adalah salah satu baju adat China yang umumnya penggunanya kebanyakan adalah kaum wanita yang memiliki darah keturunan Tionghoa. Sehingga, tidak semua warga China biasa memakai jenis baju adat ini.
Meskipun begitu, baju shanghai adalah baju yang memiliki ciri khas China yang sangat kuat. Hal ini terlihat dari model kerah baju yang menutupi leher, serta model potongan kain menyilang yang terdapat pada bagian dada. Selain itu, ornamen kancing dan motif tertentu juga terlihat ada pada baju shanghai ini.
Saat ini, baju shanghai yang banyak beredar adalah baju shanghai yang telah mengalami modifikasi secara modern mengikuti perkembangan zaman. Misalnya saja, motif garis garis modern yang menggantikan motif floral khas China. Baju shanghai ini umumnya terdapat pada perayaan acara tertentu saja.
8. Tang Suit
Pakaian tradisional China terakhir adalah Tang Suit yang merupakan jaket Tionghoa modern ketika berjayanya Dinasti Tang dan berasal dari kata Tangzhuang. Jaket tradisional ini juga perpaduan antara jaket barat dan jaket Manchu.
Pakaian ini juga menjadi busana formal nasional pria China sejak tahun 1929. Sehingga, tidak heran bila kamu sering melihatnya pada film-film kungfu maupun kerajaan.
TERSEDIA JUGA: