Tidaklah lengkap mengunjungi Amsterdam kalau tidak mampir ke Volendam. Kota ini terletak di tepi Danau Markermeer, di timur laut Amsterdam, Belanda.
Volendam adalah kampung nelayan yang terkenal dengan rumah kayu warna-warni dan kapal-kapal tua yang tertambat di dermaga. Di sana juga banyak penjual makanan laut.
Volendam secara harfiah berarti “bendungan yang diisi”. Karena menurut sejarah, para petani dan nelayan menempati bekas pelabuhan yang dibendung dengan cara mereklamasi.
Di Volendam anda bisa mengunjungi museum-museum. Misalnya Museum Volendam yang memiliki koleksi lukisan, pahatan dan tembikar buatan tahun 1800 hingga kini.
Ada pula galeri kostum tradisional dan mozaik yang dirangkai dari jutaan pita cerutu. Jangan lupa mengunjungi Museum Palingsound, yang mengisahkan kancah musik lokal.
Mengapa kita harus mengunjungi Volendam?
Volendam adalah objek wisata populer di Belanda, yang terkenal dengan kapal-kapal tua dan pakaian tradisional yang masih dikenakan oleh sebagian penduduk.
Gaun panjang hitam dan warna-warni wanita Volendam dengan topi putih yang meruncing ke atas adalah pakaian tradisional Belanda yang paling terkenal.
Pakaian wanita yang disandingkan dengan pasangannya, kopiah hitam, baju merah dan celana komprang hitam untuk kaum prianya, seringkali menjadi ‘foto wajib’ pada kartu pos terbitan Belanda.
Saat ini kurang dari 50 wanita Volendam yang mengenakan pakaian khas Belanda tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Itu pun rata-rata kaum wanita lansia.
Para wisatawan mancanegara yang mampir ke Volendam, bisa dipastikan pernah berfoto dengan pakaian tradisional Belanda ini.
Di sepanjang pelabuhan Volendam berderet studio foto yang menawarkan jasa foto dengan kostum pakaian tradisional Belanda.
Studio-studio itu menawarkan berbagai variasi harga jasa pemotretas, baik perorangan maupun grup/rombongan.
Tren berfoto dengan pakaian tradisonal Belanda
Meskipun penggunaan pakaian tradisonal Belanda untuk kehidupan sehari-hari sudah sangat jarang ditemukan, namun pakaian tradisional khas negeri kincir angin itu tidak serta merta lenyap.
Pakaian tradisional Belanda, lengkap dengan klompen kayu, kini malah menjadi mode dan ‘diincar’ para wisatawan mancanegara yang mengunjungi Belanda.
Belum ke Belanda kalau belum berfoto dengan pakaian tradisional Volendam. Pakaian tradisional itu kini menjelma menjadi tren yang membanggakan bagi para wisatawan.
Siapa saja tokoh dan seleb Indonesia yang berfoto di Volendam?
Di etalase studio foto Volendam terdapat sederetan pejabat dan artis Indonesia yang berfoto dengan pakaian tradisional Volendam sambil tersenyum ceria.
Mereka antara lain, mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan keluarganya, mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas, seniman senior Titiek Puspa, aktor/sutradara/mantan Gubernur Banten Rano Karno, penyanyi/politisi Maya Rumantir, aktris/penulis kamus gaul Debby Sahertian, dan banyak lagi.
Bagaimana dengan WNI yang berpasangan dengan WN Belanda?
Bagi warga Indonesia yang berpasangan dengan warga asli Belanda, maka sesi foto dengan pakaian tradisional Belanda menjadi pilihan dan pengalaman yang spesial.
Soalnya orang Belanda sendiri pada umumnya malas dan tidak tertarik berfoto menggunakan pakaian tersebut.
Seperti dialami Dewi Kusumaningtyas Hendriks, warga Indonesia yang sudah 10 tahun bermukim di Belanda.
Dewi dan keluarganya sudah tiga kali berfoto dengan pakaian tradisional Belanda di Volendam.
Pertama, ia berdua dengan suaminya, Dennis Hendriks yang asli Belanda, melakukan sesi foto pada 2017.
Lalu sekitar sebulan lalu, Dewi bersama suami dan putrinya, Lili, kembali berfoto keluarga dengan pakaian tradisional Belanda.
Awalnya sang suami tidak mau jika foto pakaian tradisionalnya dipublikasikan di media sosial atau dipajang di rumah.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya foto tersebut dipasang juga di ruang tamu rumah mereka.
Meskipun mereka harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Westervoort, kota tempat mereka tinggal, Dewi, Dennis dan Lili sangat antusias menjalani sesi foto ini.
Apalagi ada dua teman lainnya dari Purmerend dan Warmenhuizen, yang juga datang bersama pasangan mereka masing-masing.
Beda lagi dengan Sindy Meirylda, yang belum lama ini menikah di Indonesia.
Suaminya, Roderik Flohil, yang justru dengan antusias mengajaknya berfoto dengan pakaian tradisional Belanda ini.
“Dia sangat antusias setelah kami menikah di Indonesia dengan menggunakan pakaian adat Jawa, sehingga dia berjanji akan mengajak saya berfoto dengan pakaian tradisional Belanda,” kata Sindy kepada KBC, belum lama ini.
Sindy, yang tinggal di kota Purmerend, sekitar 20 tahun yang lalu saat masih menjalani Au-Pair (program pertukaran budaya) juga pernah melakukan foto dengan pakaian tradisional Belanda ini.
Jadi, jika anda belum pernah berfoto dengan pakaian tradisional Belanda, Volendam adalah destinasi terbaik untuk mengekalkan memori anda di Belanda.
TERSEDIA JUGA: