Pakaian tradisional Islandia, yang dikenal sebagai Þjóðbúningurinn, mencerminkan sejarah dan budaya bangsa tersebut. Ada beberapa jenis utama pakaian tradisional Islandia, masing-masing dengan ciri khasnya:

1. Faldbúningur

Faldbúningur adalah salah satu bentuk pakaian tradisional wanita tertua di Islandia. Ciri khasnya adalah topi dengan hiasan khusus yang disebut “faldur”. Pakaian ini biasanya terdiri dari gaun panjang dengan apron dan sabuk yang dihiasi perak.

2. Upphlutur

Upphlutur adalah pakaian wanita yang lebih sederhana dibandingkan Faldbúningur. Biasanya terdiri dari rok panjang dan atasan dengan rompi yang dihiasi bordir atau renda. Pakaian ini sering dikenakan dengan apron dan sabuk perak.

3. Peysuföt

Peysuföt adalah pakaian wanita yang menjadi populer pada abad ke-19. Terdiri dari rok panjang, atasan dengan rompi, dan jaket wol yang disebut “peysa”. Pakaian ini biasanya berwarna gelap dan dikenakan dengan syal atau kerudung.

4. Kkyrtill

Kkyrtill adalah pakaian pria tradisional yang terdiri dari celana panjang, kemeja, rompi, dan jaket panjang. Biasanya dilengkapi dengan sabuk kulit dan topi tradisional.

5. Lopapeysa

Lopapeysa adalah sweter wol khas Islandia yang telah dipakai selama berabad-abad untuk tetap hangat di iklim Nordik yang keras. Terbuat dari wol domba Islandia, sweter ini biasanya menampilkan pola melingkar yang khas.

Pakaian tradisional ini masih dikenakan pada acara-acara khusus di Islandia, seperti perayaan nasional, upacara pernikahan, dan festival budaya, sebagai simbol kebanggaan dan identitas nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *