Pakaian tradisional Korea Utara memiliki kesamaan dengan pakaian tradisional Korea Selatan karena berasal dari budaya yang sama sebelum Korea terpecah. Namun, ada beberapa perbedaan dalam gaya dan penggunaannya di Korea Utara. Pakaian tradisional utama yang dikenakan oleh masyarakat Korea Utara adalah hanbok (disebut juga chosŏn-ot dalam dialek Korea Utara).

1. Chosŏn-ot (Hanbok Korea Utara)

Chosŏn-ot adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh pria dan wanita dalam berbagai acara, seperti pernikahan, festival, atau perayaan nasional. Hanbok Korea Utara memiliki desain yang lebih sederhana dan warna yang lebih kalem dibandingkan dengan versi Korea Selatan.

a. Hanbok untuk Wanita

  • Terdiri dari jeogori (atasan pendek) dan chima (rok panjang yang lebar).
  • Warna umumnya lebih sederhana, dengan desain yang lebih konservatif dibandingkan hanbok Korea Selatan.
  • Digunakan dalam acara formal, terutama oleh wanita yang sudah menikah atau dalam perayaan tradisional.

b. Hanbok untuk Pria

  • Terdiri dari jeogori (atasan dengan lengan panjang) dan baji (celana longgar).
  • Biasanya dilengkapi dengan durumagi (mantel panjang) untuk acara formal.
  • Warna-warna yang digunakan cenderung netral dan tidak terlalu mencolok.

2. Penggunaan dan Makna Sosial

Di Korea Utara, pakaian tradisional masih digunakan dalam acara-acara penting, tetapi pakaian modern lebih umum untuk penggunaan sehari-hari. Beberapa kelompok masyarakat, terutama wanita yang bekerja di sektor layanan, sering terlihat mengenakan hanbok sederhana saat bekerja.

Pakaian tradisional juga memiliki nilai simbolis, sering dikaitkan dengan nasionalisme dan kebanggaan budaya Korea. Pemerintah Korea Utara sering mempromosikan hanbok sebagai bagian dari identitas nasional mereka.

3. Perbedaan dengan Hanbok Korea Selatan

  • Warna dan Desain: Hanbok Korea Utara lebih sederhana dan memiliki warna yang lebih kalem, sedangkan di Korea Selatan hanbok lebih cerah dan beragam.
  • Bahan: Hanbok Korea Utara sering menggunakan kain yang lebih sederhana dan praktis.
  • Fungsi: Di Korea Utara, hanbok lebih sering digunakan dalam acara nasional atau keagamaan, sementara di Korea Selatan, hanbok juga digunakan dalam pernikahan dan acara khusus lainnya.

4. Hanbok dalam Budaya Korea Utara Saat Ini

Meskipun masyarakat Korea Utara lebih sering mengenakan pakaian modern dalam kehidupan sehari-hari, chosŏn-ot tetap menjadi bagian penting dalam kebudayaan mereka. Pemerintah sering menampilkan hanbok dalam pertunjukan budaya, acara kenegaraan, dan festival tradisional untuk menegaskan identitas nasional.

Pakaian tradisional Korea Utara bukan hanya simbol budaya tetapi juga menjadi bagian dari sejarah panjang Korea yang tetap lestari hingga saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *